.

.

Pages

GOLONGAN KANIBAL DIDUNIA DAN AKHIRAT

Monday, May 7, 2012



HARI INI MKT LETAKKAN ARTIKEL MENGENAI BUDAYA KANIBAL @ MAKAN DAGING MANUSIA YANG BERLAKU DI DALAM DUNIA SEKARANG DAN DI AKHIRAT. SUKU KAUM KANIBAL YANG PALING MERBAHAYA TERLETAK DIBAWAH ARTIKEL INI. 

SILA HAYATI ILMU INI...

  • Suku Indian di Kepuluan Karibia Barat;
Tahun 1492 Christoprus Colombus menemukan kepulauan Karibia. Dan penduduk aslinya yang setengah telanj*ng ternyata adalah kanibal! Bagi bangsa Eropa waktu itu, kanibal merupakan makhluk yang sangat berbahaya. Inilah asal terjadinya pembantaian dan eksploitasi.

Etnis asal Amerika Selatan yang tinggal di sekitar Brazilia, Paraguay, dan Argentina, bernama Tupinamba, memiliki kebiasaan menyantap tawanan perangnya sebagai aksi balas dendam demi keluarga yang gugur dalam peperangan. Praktik semacam ini dikenal sebagai Endokanibalisme. Adat tersebut tetap dilakukan sampai awal abad 17. Setelah masuknya bangsa Eropa, terutama Spanyol, suku ini kemudian menghilang. Sebagian berpindah tempat dan sisanya berasimilasi dengan masyarakat Brazilia.

Di Amerika Serikat ditemukan bekas-bekas kanibalisme yang dilakukan oleh Anasazis, Suku Indian kuno yang musnah 1.300 tahun yang lalu. Di sana ditemukan debu dan pecahan tulang, bekas-bekas pengelupasan kulit kepala, mutilasi, bekas luka bakar, dan pemanggangan daging manusia di atas periuk.

Suku Aztec melakukan kanibalisme dalam ritual keagamaannya. Semula, yang menjadi korban adalah tawanan perang, tetapi kemudian merambat pula pada anggota suku sendiri. Diduga, sebagai hukuman bagi kejahatan yang telah dilakukan oleh anggota suku tersebut.

  • Suku Wari;
 Orang-orang Wari, dilakukan dua macam ritual kanibal, pemakaman dan peperangan, sampai tahun 1960-an, ketika para pekerja sosial dari pemerintah dan misionaris, memaksa mereka untuk praktek kanibalisme ditinggalkan. Tapi praktek Wari’s makan yang mati mereka cintai bukan untuk kekuasaan atau keperluan kesehatan, sebagai keyakinan suku lain, tetapi bagian dari kesedihan dan penderitaan bagi yang berangkat cinta. Upacara ritual untuk mati termasuk makan bagian dari mayat kerabat mati untuk membantu Wari berduka menghadapi kematian dan kesedihan.

  •  Suku Maori;
Suku Maori adalah pendatang pertama di Selandia Baru – tiba berabad-abad sebelum Eropa dengan budaya modern awal. Mereka telah mengenal praktek kanibalisme selama peperangan. Pada Oktober 1809 sebuah kapal narapidana Eropa diserang oleh sekelompok besar prajurit Maori sebagai balas dendam atas penganiayaan anak seorang kepala suku. Suku Maori membunuh sebagian besar dari 66 orang di penumpang kapal dan membawa korban mati dan hidup dari perahu dan kembali ke pantai untuk dimakan. Beberapa orang yang beruntung menemukan tempat persembunyian di dalam tiang kapal itu ketakutan karena mereka melihat teman-temannya sekapal dimakan oleh suku Maori selama dua hari.

  • Suku Tolai;
Sebuah suku di Papua New Guinea dari era modern, meminta maaf karena nenek moyang mereka telah membunuh dan memakan empat orang misionaris abad ke-19 yang dipimpin oleh pendeta Inggris, Rev George Brown, seorang Wesleyan petualang misionaris, yang lahir di Durham tapi menghabiskan hidupnya dengan menyebarkan kristiani dan firman Allah di Laut Selatan.

Pada tahun 1978 suku Tolai membunuh menteri dan tiga orang guru Fiji, mereka memasak dan memakannya bersama-sama, dipimpin oleh kepala suku Taleli Tolai.

  • Suku Kulina;
Ocelio Alves de Carvalho, 19 petani, ditemukan oleh kerabatnya dalam keadaan tragis. Carvalho dimutilasi, dan tengkoraknya tergantung di pohon di sebuah reservasi suku Indian di gunung Amazon. Maronitton Clementino da Silva, menyatakan bahwa Carvalho sedang menggiring sapinya ketika tiba-tiba gerombolan Suku Kulina mendekati Carvalho, mengundangnya untuk desa mereka dan tidak pernah terlihat lagi. Militer dan Polisi Sipil dilarang untuk memasuki Tanah suku sesuai dengan UU Brasil. Investigasi terhadap suku ini pun dilakukan oleh para detektif, dan mereka melaporkan bahwa Carvalho dibunuh, dimutilasi dan dimakan organ internalnya; jantung, hati serta disantap pahanya.


  • Suku Parti Islam Semalaysia (PAS)
Daripada pemimpin sehinggalah penyokong tegar adalah kanibal bila tiba Hari Pembalasan nanti. Ini adalah kerana suku ini kuat mengumpat dan memfitnah. Didalam agama Islam, golongan ini akan memakan daging mentah saudaranya di dalam Neraka. Itulah yang selayaknya untuk kejahilan mereka.


0 ulasan:

Post a Comment

 
© Copyright 2010-2011 Melayu Kedah Terakhir All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.